Restoran Alize Di Prancis Yang Memiliki Desain Elegan Serta Chic – Dengan cara sah menyuruh di atas Palms Casino Resort, Alizé merupakan salah satu adiratna Chef André Rochat di antara trio restoran Prancisnya yang bagus. Rochat, yang memberitahukan hidangan elegan ke Las Vegas 20 tahun kemudian dengan Restoran Prancis André aslinya, mengetuai dengan cara inovatif di Alizé. Mark Purdy, Chef de Cuisine dari Alizé, melaksanakan persembahan ikan, daging, serta angsa yang enak di restoran yang memesona serta mengasyikkan lewat eksekusi yang sempurna. Catatan anggur luar biasa Alizé yang terdiri dari 1. 800 anggur hendak menarik untuk penikmat anggur yang melainkan. Terdapat di Flamingo Boulevard, satu mil di utara Las Vegas baris dari Caesars Palace serta Bellagio Penginapan, Alize merupakan salah satu restoran yang tidak bisa dilewatkan.
Restoran Alize Di Prancis Yang Memiliki Desain Elegan Serta Chic
Alizelv – Alizé menyanyikan lagu sirenenya lekas sehabis masuk ke restoran. Terdapat di lantai 56 Palms Casino Resort, Alizé mengundang Kamu dengan riasan yang elok, keramahan yang hangat, serta olahan Prancis yang mutahir. Chef de Cuisine Mark Purdy memanjakan para pengunjung dengan buatan kuliner ikan, daging, serta angsa yang terbuat dengan sempurna dari perencanaan Prancis klasik. Alizé diatur di dasar edukasi Chef Las Vegas yang populer André Rochat, yang memberitahukan olahan enak ke Las Vegas lebih dari 20 tahun yang kemudian, kala kota itu menarik para penjudi lewat ijab santapan dari makan malam yang enak.
Dengan style Prancis asli, Alizé membagikan pesonanya tidak cuma lewat makanannya yang enak, namun pula lewat banyak opsi anggur yang luar lazim, yang diseleksi oleh Sommelier Alain Visinoni. Dengan catatan 1. 800 merek yang bergengsi, berjumlah 8. 000 botol, Alizé merupakan kenikmatan penikmat. Visinoni menawarkan pendamping anggur yang bergengsi yang dipadukan dengan olahan Prancis yang dihidangkan dengan sempurna serta disiapkan oleh Chef Purdy buat menghasilkan pengalaman bersantap yang tidak terabaikan. Dipasangkan dengan panorama alam pemandangan yang luar biasa dari energi pikat Vegas yang menggoda serta berkelap- kelip dari posisi pucuk bangunan restoran, Alizé menimbulkan kombinasi santapan, anggur, serta atmosfer yang memabukkan.
Baca Juga : Panduan Menikmati Restoran Alize Las Vegas
Sehabis berkelok- kelok lewat kasino lantai bawah yang besar di Palms Resort, kita kesimpulannya hingga di gapura Alizé– lift ke lantai 56. Bisa jadi bagian tersulit buat menggapai Alize merupakan mencari ketahui metode mengitari lantai kasino Palms. Buat rute sangat langsung ke restoran, pengunjung wajib parkir di bangunan parkir yang lebih kecil di bagian selatan penginapan dari di garasi penting di bagian utara penginapan.
Lekas sehabis kita pergi dari lift ke lantai restoran, kita kagum. Ditata dengan lantai parket mengkilap, bingkai bilik warna cognac yang banyak, serta lemari cermin yang besar, pintu masuk gang Alizé menawan kita dengan panel kayunya yang gemerlap serta membalikkan sinar dari botol cognac serta port. Administrator Alizé Stavros Georgiou dengan hangat menyongsong kita serta mengantar kita ke meja kita, tempat yang mengasyikkan di sisi jendela setinggi lelangit yang mengarah ke kota serta lanskap padang pasir Las Vegas.
Meja kita, semacam banyak orang di dekat kita, terbungkus elok dengan 2 bungkus linen krim pekat yang mengalir ke lantai. Meja itu ditata dengan perlengkapan perak mengilap serta cangkir anak cabang buat anggur merah serta putih. Pengaturan menunjukkan” placeholder” persegi besar dari beling gelap jadi antik yang dihiasi dengan corak bunga yang memukau. Bertumpu di meja merupakan bangku klub yang dilapisi dengan 2 kain: satu beludru merah anggur yang produktif serta yang yang lain brokat krim bermotif geometris serta layung belia yang memenuhi karpet merah anggur.
Ruang makan penting, serta salah satunya, Alizé berupa persegi jauh serta berantakan dengan meja buat 2 serta 4 orang dengan sebagian meja buat 6 orang serta satu meja besar buat 8 orang. Ruangan itu, dengan panel kusen ek yang bersinar- sinar serta ceri yang halus, berlangit- langit besar serta diwarnai dengan corak merah pucat. Menghiasi bilik merupakan tempat parafin berupa bunga bakung yang ayu serta sebagian gambar berlagak art nouveau. Dengan cara totalitas, walaupun kamarnya modern, terdapat sedikit gradasi art deco, bisa jadi sebab garis ruangan yang bersih, lelangit yang tersembunyi, serta palet warna. Di luar pusat, semacam riasan yang lain, merupakan bangunan anggur yang populer: bentuk berim cermin serta kusen hitam yang mengatakan penghuninya yang bernilai. Menghembus di hawa, jazz enteng dimainkan dengan daya muat yang lumayan kecil buat obrolan meja yang tidak tersendat.
Sehabis bersandar, kita disambut oleh server kita Silvano yang memberikan menu trifold kertas perkamen yang elok. Berikutnya, sommelier Alizé yang ramah, Alain Visinoni, berikan kita catatan anggur yang banyak. Visinoni pula menawarkan buat menolong menyandingkan anggur kita dengan makan malam serta menganjurkan menu mencicipi chef. Sebab menu mencicipi mewajibkan seluruh badan meja buat turut dan, kita menyudahi buat tidak menggunakan alternatif yang menggoda ini. Tetapi, kita menyambut anjuran Visinoni mengenai mis en bouche Champagne: Chanteclaire, Merek Individu André, Villers- Marmery. Itu merupakan multi vintage, sedikit kering dengan rasa buah pir yang lembut.
Kita merumuskan kalau kita bisa makan dengan cara khusus di santapan pembuka Alize, serangkaian opsi dingin serta panas yang imajinatif serta enak dengan alterasi yang lumayan buat membuat memilah tantangan. Aku kesimpulannya kurangi opsi aku ke Pan Seared Diver Scallops, sedangkan sahabat makan aku memilah sup de jour, Lobster Penting serta Bisque Adas, serta Cumi Steak. Buat wine, kita memilah Chenin Blanc 2006, Ballentine, Napa Valley yang kering serta renyah. Enteng dengan sedikit rasa mineral, Chenin Blanc hendak memenuhi persembahan awal kita.
Bouche menghibur dihidangkan sedangkan kita menunggu santapan pembuka kita. Ceviche udang dihidangkan dalam demitasse kecil, itu beresonansi dengan rasa pedas ketumbar yang dicampur dengan bagian alpukat, udang, serta salmon yang dipotong dadu. Dengan bawah tomat yang meningkatkan bunyi menyehatkan serta cuma satu spatula minyak zaitun, cevichenya amat enak tetapi halus. Kijing penyelam aku datang dengan bertumpu di atas piring beling putih ayu yang dibingkai dengan lilitan kencana di atas gelap serta bermata di terra cotta. Kijing, pendamping yang asri, disiapkan dengan sempurna dengan lapisan kencana bertekstur renyah meninggalkan daging yang benyek tetapi cepat. Menghiasi tiap kijing merupakan sesendok wortel kukur lembut, diganti dengan balsamic sirup buat rasa yang sedikit manis. Wortel amat kontras dengan kijing, sedemikian itu pula susunan dasar galet jagung berair dengan kunyit. Melampaui persembahan merupakan fondue parmesan dekaden yang berpusar di dekat kijing. Enak dengan bacon, sausnya menyamakan kijing enteng dengan kekayaan pedas.
Lobster bisque pendamping aku dihidangkan dalam cawan beling bercorak putih krem tembus pandang di atas piring berangkap. Bisque bercorak labu itu wangi dengan aroma lobster serta adas yang memabukkan serta racikan rasa lobster berbadan penuh yang halus dengan bunyi sherry. Bagian dasar tureen menaruh kejutan berbentuk puff pastry yang renyah serta scallop panggang buat bonus fillip. Steak cumi ditumis sampai corak kebesaran, steak halus yang mencampurkan kerenyahan lapisan dengan kehalusan daging putih. Daun kentang goreng renyah yang melampiri steak merupakan bonus yang mengasyikkan. Sedikit rasa manis dari saus mentega cokelat balance dengan rasa enteng ikan. Buat menemani persembahan aku, Roasted Colorado Rack of Lamb, aku menunda Sommelier Visinoni buat opsi aku selanjutnya. Ia menganjurkan Zinfandel 2004 dari JC Cellars Arrowhead Mountain, Sonoma, berpendapat kalau gradasi pedas anggur hendak memenuhi daging yang enak. Dengan satu tegukan, aku kagum oleh bumbu berbau anggur serta badan lagi.
Rak biri- biri merupakan adikarya pengajuan serta perencanaan. Disusun di atas piring beling putih gemerlap yang dibingkai dengan lilitan kencana bercorak gelap dengan trim terra cotta, 3 bagian daging dimiringkan di sisinya, dengan balut filo serta keju feta diselingi di antara lain. Tiap bagian diletakkan di atas bagian sosis Merquez serta kentang yang diapit oleh susunan krep bayam pipih. Digabungkan di dekat daging serta crepes merupakan juice cokelat beludru. Anak biri- biri itu sedikit diwarnai dengan warna merah belia serta dilapisi dengan kulit runcing dari kombinasi herba serta mustard. Tiap gigitan menawarkan melodi rasa dari biri- biri yang kokoh dengan bahan lembut, gigitan sosis pedas, ataupun intensitas feta yang runcing. Memadukan format rasa merupakan juice yang halus serta sedikit manis. Itu merupakan persembahan yang luar lazim.
Pendamping aku lalu menajak dari menu santapan pembuka dengan piring kecil selanjutnya, Scampi André. Scampi yang enak disiapkan dalam saus krim banyak yang dicampur dengan sayatan kemangi serta disendok di atas roti panggang filo yang luas tetapi berkerak. Penyajiannya lumayan ekonomis batin buat melegakan hasrat yang enteng serta amat enak. Dengan persembahan terakhirnya, kawan makan malam aku memilah buat mengakhirinya dengan anggur putih lagi, Groth Chardonnay 2003 yang halus, Napa Valley. Sedikit tropis dalam rasa tanpa jejak oakiness, Groth merupakan ajudan yang amat bagus buat scampi.
Kita memberhentikan malam kita dengan souffle cokelat dekaden, opsi yang pas buat restoran Prancis. Besar hati serta besar, ditaburi sedikit gula serbuk putih, souffle merupakan metode yang elok serta enteng buat memberhentikan makan kita. Dihidangkan dalam ramekin putih berangkap di atas tatakan doilied double saucer, santapan penutup itu menghasilkan aroma uap berbau cokelat. Kita mencelupkan spatula ke dalam souffle, mendobrak kulit luarnya, serta santapan penutup, sayangnya semacam yang diharapkan, ambruk di dasar titik berat. Kita berikutnya menuangkan saus cokelat ke dalam kawah kecil serta dengan gigitan awal kita merasakan sedikit rasa telur dari cokelat custard yang diintensifkan oleh saus yang halus. Delicieux! Kita amat kaget dengan performa tidak tersangka dari petit fours di atas dasar perak yang bagus. Permen tercantum marshmallow ciptaan tangan, meringue, karamel, serta geleé. Kita memasukkan tiap- tiap ke dalam mulut kita. Siapa yang dapat menyangkal!